identifikasi limbah b3. a) Pengadaan dilakukan berdasarkan kebutuhan akan B3 diunit pelayanan sesuai dengan ketentuan RS. identifikasi limbah b3

 
 a) Pengadaan dilakukan berdasarkan kebutuhan akan B3 diunit pelayanan sesuai dengan ketentuan RSidentifikasi limbah b3  Limbah cair non-B3, adalah semua limbah berwujud cair yang berdasarkan sifat kimia dan fisikanya tidak berbahaya dan beracun, 6

mengklasifikasikan atau menggolongkan apakah limbah tersebut termasuk limbah B3 atau bukan. Berdasarkan hasil observasi, limbah B3 dipilah kedalam 2 wadah yaitu limbah infeksius. Salesman dan Farida [8] melakukan penilaian B3 pada Laboratorium Radiologi RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Identifikasi Limbah B3. Aliran material umumnya di pusat perbelanjaan elektronik 90% limbah disimpan dan 10% dibawa oleh1. aspek legal yang akan mengikat setiap penghasil limbah untuk mematuhinya. Hasil identifikasi limbah bahan berbahaya beracun PT. Evaluasi Hasil Analisis Limbah B3. No Jenis Limbah Karakteristik Unit Penghasil Label Pewadahan 1 cairan, bagian Infeksius a. 0000 MFK 5. English;. blasting, kerak plasma, majun bekas, sisa fi ber glass. Identifikasi dan segregasi limbah B3 di Laboratorium Dasar Proses Kimia Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI serta alternatif penanganannyaLuasan lahan terkontaminasi limbah B3 yang tercatat berdasarkan hasil identifikasi dan inventarisasi KLHk ada 5,3 juta m 2 dengan estimasi Jumlah sekitar 6,3 juta ton limbah B3 yang tersebar di 175 lokasi di seluruh Indonesia. hujan. Manajemen Limbah B3. L/O/G/O. Melakukan pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah B3, dan/atau penimbunan limbah B3 yang dilakukan sendiri atau menyerahkan kepadaLimbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi spesifikasi produk yang akan dibuang, dan bekas kemasan B3. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko merupakan salah satu tahap perencanaan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang diwajibkan dalam standar ISO 45001:2018 maupun standar PP No. Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu kegiatan. samarinda , Jurusan Pengelolaan Lingkungan membuat laporan kerja praktek dengan judul : “Identifikasi Limbah B3 PT Pupuk Kalimantan Timur” 1. Mate Air Raksa 30. pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya. Analisis Limbah B3. 1 Latar Belakang Industri otomotif Indonesia terus mengalami pertumbuhan, Indonesia memiliki industri manufaktur terbesar kedua di Asia Tenggara. Untuk membuat mekanisme atau sistem tanggapdarurat B3, maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu siklus pengelolaan B3. IDENTIFIKASI LIMBAH B3 Menurut PP 101/ 2014 (pasal 3-9) LB3 diidentifikasi berdasarkan : 1. Pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun (B3). Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Limbah B3 yang dibuang langsung ke dalam lingkungan dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Jakarta dikategorikan sebagai Limbah B3. minimisasi limbah B3, melakukan manajemen pengelolaan limbah B3 secara konsisten dan pengawasan secara rutin, dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai sistem pengelolaan limbah B3 di Universitas Indonesia. Kegiatan yang dianggap tidak mengelola limbah B3 antara lain: melakukan open burning, menyimpan di luar TPS Limbah B3, dumping tanpa izin, menyerahkan ke pihak ke-3 (pengelola lanjutan) yang tidak berizin. Identifikasi laju timbulan dan jenis limbah B3 laboratorium dilakukan dengan menampung limbah B3 laboratorium yang dihasilkan dari kegiatan praktikum dan penelitian. Sedangkan majun kebanyakan hanya dipakai oleh bengkel-bengkel berskala besar. Semuanya bisa didapatkan pada Peraturan. nandanwt. dan atau uji toksikologi (PP No. Pelekatan pada Kemasan. Lampiran Pp Nomor 101 Tahun 2014. Limbah B3 yang dihasilkan adalah oli bekas/oli pendingin bekas, kaleng bekas B3 (kaleng cat, thiner, drum), aki bekas, pasir ex. ppt. d. Limbah B3 dari sumber spesifik c. Limbah B3 dari sumber spesifik sendiri dapat dibagi menjadi 2 yaitu limbah B3 dari sumber spesifik umum dan limbah B3 dari sumber spesifik khusus. Identifikasi dan karakteristik limbah B3 merupakan tahapan awal dalam panduan limbah B3 yang terdiri dari beberapa aspek penting yang harus diperhatikan termasuk sumber, karakteristik, dan uji toksikologi dengan penjelasan sebagai berikut. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah B3 rumah sakit di RSUD Dr. Gambar 4. Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pengelolaan limbah B3 di通 报. Link Download Peraturan Pemerintah No. Bagi RSUD dan Puskesmas, melampirkan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit dan Puskesmas pemohon. Rumah sakit mengidentifikasi, menganalisis dan mengendalikan seluruh bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya di rumah sakit sesuai dengan standar keamanan dan peraturan. analisis karakteristik, jalur, besar dan frekuensi paparan Limbah B3. Bagaimana mengelola Limbah B3 ?. resiko kecelakaan kerja Limbah B3 sesuai proses. a. Jenis limbah B3 menurut. com Website: Sumber Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Sumber dan Kategori Bahaya Timbulan Limbah B3. menilai atau menganalisis potensi dampak yang. Menilai atau menganalisis potensi dampak yang. Standar Operasional Prosedur (SOP) akan di evaluasi kembali minimal setiap 1 (satu) tahun sekali untuk penyempurnaannya. Mencocokkan jenis limbah dengan daftar jenis limbah B3 sebagaimana ditetapkan. Hasil Identifikasi Jenis Limbah B3 yang Dihasilkan Identifikasi limbah Bahan Berbahaya Beracun dilaksanakan setiap tahun dengan melihat kemajuan kegiatan dan produksi. Kata kunci: Limbah B3, karakterisasi limbah B3, pengelolaan limbah B3, limbah medis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kegiatan tersebut berpotensi menghasilkan limbah B3. Setiap unit harus melakukan identifikasi resikonya masing-masing. amat sangat beracun (extremely toxic); g. identifikasi limbah b3 proses produksi 2 2. 1999. Perusahaan harus melakukan identifikasi terhadap sumber yang berpotensi menghasilkan limbah B3. 4 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Limbah industri. 1 Definisi. Limbah ini akan diserahkan ke fasilitas pengolahan B3 untuk diolah dengan aman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Berdasarkan Pengujian toksikologi untuk menentukan. Kegiatan yang dianggap tidak mengelola limbah B3 antara lain: melakukan open burning, menyimpan di luar TPS Limbah B3, dumping tanpa izin, menyerahkan ke pihak ke-3 (pengelola lanjutan) yang tidak berizin. Bahaya Limbah Elektonik Menurut Konvensi Basel Annex VIII, limbah elektronik dikategorikan sebagai bahan beracun dan berbahaya (B3) atau hazardous waste apabila memiliki karakteristiknya seperti yang disebutkan dalam Annex III. PENGELOLAAN B3 DAN/ATAU LIMBAH B3. ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR USAHA LAUNDRY Yusmidiarti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Jurusan Kesehatan Lingkungan,. Dengan adanya penggunanaan B3 maka dapat dipastikan akan timbul limbah yang bersifat B3. pengoksidasi (oxidizing); c. DOKUMEN REVISI HALAMAN RS. 1 Identifikasi Limbah B3. Limbah PP 22/2021: Semua bahan/zat/komponen yang dibuang atau terbuang, berasal dari aktivitas manusia maupun proses alam yang tidak atau belum mempunyai nilai ekonomis Umum:Upaya pengelolaan limbah B3 dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: Reduksi limbah dengan mengoptimalkan penyimpanan bahan baku dalam proses kegiatan atau house keeping, substitusi bahan, modifikasi proses, maupun upaya reduksi lainnya. termasuk resapan dari septik tank, terpisah dengan jalur pembuangan air hujan. Penyimpanan Sementara dan. Herumurti. X Divisi Pemintalan merupakan kategori 2. Uji Toksikologi fJenis limbah B3 menurut sumbernya : 1. Identifikasi Timbulan dan Analisis Pengelolaan. sedangkan untuk Limbah non-B3 sesudah Limbah non-B3 dihasilkan dapat dilakukan pengurangan sebagaimana Pasal 4 ayat (4) dengan cara: a. Wardhani, “Pengelolaan Limbah B3 Di Rumah Sakit X Kota Batam,” Jurnal Serambi Engineering, Volume V (1): 760-767, 2020. Setiap industri baik itu industri kelapa sawit maupun industri lainnya mau tidak mau akan menghasilkan limbah industri yang akan berakibat buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan tepat. SOP Tanggap Darurat Limbah B3 terdiri dari kegiatan-kegiatan pengendalian yang bertujuan untuk mencegah, mengendalikan, menanggulangi kecelakaan, dan memulihkan kualitas lingkungan hidup akibat kecelakaan dari pengelolaan limbah B3. E. SOP IK Pengelolaan Limbah B3 Kemasan Bekas B3. 472 tahun 1996 disebut LDP (Lembar. kesehatan manusia; c. Jumlah timbulan limbah B3 dari Fasyankes menurut hasil analisis data rumah sakit seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2018 adalah 294,66 ton/hari, yang dihasilkan dari 264. hasil uji karakteristik Limbah; b. Perbedaan limbah B3 ini adalah reaksi yang dihasilkan. Pada dasarnya penetapan dan identifikasi Limbah B3 ini bertujuan : Memperoleh Daftar Limbah B3 sesuai dengan karakteristiknya dan ketegorinya; Mengetahui cara pengelolaannya terutama dalam. Kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah B3 dan Non B3 (T abel 1). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung. 2014 Tahapan yang dilakukan dalam identifikasi limbah B3 adalah sebagai berikut: 1. maka suatu produk menjadi limbah berbahaya dan beracun (B3) yang memerlukan pengelolaan seperti limbah berbahaya dan beracun (B3) lainnya. 2. 1. Minyak pelumas bekas antara lain minyak pelumas bekas hidrolik, mesin, gear, lubrikasi, B105d insulasi, heat transmission, grit chambers, separator dan/atau campurannya. Limbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi spesifikasi produk yang akan dibuang, dan bekas kemasan B3 (Tabel 2). Tahun 2014 [12]. Active Clean 29. Dalam pengeolaan limbah B3, identifikasi dan karakteristik limbah B3 adalah hal yang penting dan mendasar. proses produksi pada usaha dan/atau kegiatan yangA. Maka sesuai peraturan pemerintah No 22 tahun 2021 bahwa. dan jenis limbah B3, masyarakat masih membuang semua jenis sampah secara tercampur. Identifikasi Limbah Penanganan katalis TA-4 bekas, diawali dengan melakukan identifikasi limbah. dr. Guna Era Manufactura 2. 2 Identifikasi dan Inventarisasi Limbah B3 UPT Balai Yasa Yogyakarta Hasil identifikasi terkait limbah B3 yang dihasilkan Balai Yasa Yogyakarta secara besar dari kawasan perbaikan sarana kereta api adalah limbah B3 yang dapat dilakukan inventarisasi antara lain limbah pelumas (oli) bekas, bohlam bekas, kemasan cat bekas dan KeretaA. Limbah ini bukan hanya dihasilkan oleh pabrik-pabrik besar. Contohnya sisa TNT, sisa anfo, dan sisa nitrogliserin. No NAMA B3 KETERANGAN 1 Dross Hitam Dari Produksi Sekunder Pengecoran Aluminium & Produksi (B313-3) Sekunder 2 Kemasan Bekas B3 (B104d) Bekas wadah oli 3 Minyak pelumas bekas antara lain minyak Perbaikan / perawatan mesin. Batas Pendaftaran H-10 Sebelum Pelaksanaan atau menyesuaikan kuota pelaksanaan (Maksimal 30 Peserta/Kelas) Setelah mengisi form online peserta akan mendapatkan email konfirmasi pendaftaran dari kami terkait detail info pembayaran. Dokumen dilampirkan. IDENTIFIKASI JENIS DAN SUMBER B3. a. limbah B3. 50 Tahun 2012 terkait SMK3. Identifikasi Pengelolaan Limbah B3 Penyusun menggunakan kuisioner/angket dengan skala Guttman untuk mendapatkan data pengelolaan limbah B3 yang telah disusun sebelumnya. Limbah infeksius adalah Limbah yang terkontaminasi organisme. Neraca Format Laporan Pengelolaan Limbah B3 (Lanjutan) III. modul 004 merencanakan minimisasi limbah B3. Simbol Limbah B3 dan Label Limbah B3 merupakan sesuatu yang berbeda. SPO PENANGANAN LIMBAH B3. Penilaian Tingkat Pencemaran Lingkungan Sebagai Dampak dari Paparan/Kontaminasi Limbah B3. Berdasarkan hasil observasi, limbah B3 dipilah kedalam 2 wadah yaitu limbah infeksius non benda tajam dan limbah infeksius benda tajam. 2 SOP Pengendalian Dan Pembuangan Limbah Berbahaya. sumbernya (PP No. saluran air hujan yang terpisah. : 1. Selain itu Limbah B3 juga dapat menjadi sumber penularan penyakit apabila tidak diolah dengan benar. Bagaimana flowchart identifikasi limbah B3 di PT Pupuk Kalimantan Timur ? 2. Limbah B3 dengan sifat flammable mudah sekali menyala apabila terdapat kontak dengan udara, api, atau bahan lain meskipun dalam suhu yang stabil. INKA (Persero) Madiun?”. Kinerja pengelolaan limbah B3 oleh PLTU Palabuhanratu, yaitu sebesar 100%. Hasil a nalisis risik o menunjukka n limbah B3 dengan risiko t inggi ada lah sla g, slud ge. DAFTAR LIMBAH B3. Identifikasi Limbah B3 Tujuan 1 Mengklasifikasikan atau menggolongkan limbah tersebut apakah termasuk Iimbah B3 atau limbah non B3. Tabel Identifikasi Jenis Limbah B3 3. Dalam pengeolaan limbah B3, identifikasi dan karakteristik limbah B3 adalah hal yang penting dan mendasar. Direktur Jenderal adalah pimpinan tinggi madya yang membidangi urusan pengelolaan Limbah B3 dan Limbah. 3 Identifikasi Limbah B3. Identifikasi dan karakteristik limbah B3 dalam pengelolaan limbah B3, adalah hal yang penting dan mendasar. Penjelasan Proses. 2. dan Penyimpanan Limbah B3 Qorry Nugrahayu, ST. Pedoman Pengelolaan Limbah di Sido Muncul Menuju Green Environment: 6. Melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan c. Identifikasi Limbah B3. Identifikasi bahaya adalah upaya untuk mengetahui, mengenal, dan memperkirakan adanya bahaya pada suatu sistem. Pintu depan TPS telah terpasang keterangan nama TPS, koordinat, simbol LB3 yang menunjukkan jenis limbah apa saja yang disimpan di dalam TPS ini, dan. Tanggal terbit Ditetapkan , Direktur RS Sumber Waras SOP 07 September 2015. Hasil Penelitian. G. perusahaan. (4) Pengelolaan. Limbah B3 dari sumber tidak. Logbook dan Neraca Limbah B3 2. 382200. Dampak tidak terkelolanya limbah dapat menyebabkan penurunan. 2. b. Laboratorium departemen merupakan tempat untuk melakukanidentifikasi limbah B3 selain sumber limbah B3 berdasarkan PP 101 Tahun 2014. Sedangkan majun kebanyakan hanya dipakai oleh bengkel-bengkel berskala besar. Risk assessment merupakan kegiatan yang meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko dengan menghitung kekerapan dan keparahan risiko, dan menentukan tingkat risiko. Limbah B3 jika tidak dikelola dengan benar dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Identifikasi Limbah B3 Keterangan : – Limbah B3 dari sumber tidak spesifik : Limbah B3 yang berasal bukan dari proses utamanya, tetapi berasal dari kegiatan pemeliharaan alat, pencucian, inhibitor korosi, pelarutan kerak, pengemasan, dll. Tabel 1. Identifikasi limbah B3 berdasarkan sumbernya terdiri atas: 1. Limbah B3 sebelumnya diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 22 Tahun 2021 perihal Pengelolaan Limbah B3. Limbah B3 memiliki contoh yaitu logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Screening . f1. Limbah tanpa keterangan dilakukan identifikasi terbatas, yaitu menentukan sifat fisik dari limbah B3 dan mengukur pH limbah untuk menentukan jenis. Berdasarkan uraian singkat di atas, maka cara paling mudah dan paling cepat untuk mengidentifikasi adanya limbah B3 di perusahaan dapat dilakukan : 1. Adanya potensi pencemaran limbah B3 di PT. Uji Toksikologi Jenis. limbah B3 /limbah radioaktif), dapat membunuh biota laut b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Limbah tanpa keterangan dilakukan identifikasi terbatas, yaitu menentukan sifat fisik dari limbah B3 dan mengukur pH limbah untuk menentukan jenis. anggota.